Enzo seorang pelajar kelas tingkat akhir sebuah SMU di Tokyo. Enzo adalah anak tunggal dari keluarga kelas menengah di Tokyo, Enzo adalah seorang pelajar dengan perilaku buruk, dia sering memukul pelajar lain bahkan guru, sehingga dia harus pindah SMU sebanyak tiga kali.
Suatu hari Ayah Enzo pergi menghilang. Setelah kepergian ayahnya keuangan keluarganya runtuh dan yang semakin menyedihkan ternyata Ayahnya memiliki hutang besar kepada Yakuza. Hampir setiap hari Yakuza datang menagih hutang kepada ibunya, sampai akhirnya saat pihak Yakuza tidak bisa menolerir lagi, mereka menyita SEMUA isi rumah Enzo.
Ini adalah momen yang membuat Enzo akhirnya BERPIKIR akan MASA DEPANnya....
Suatu malam saat dia pulang kerumahnya, ibunya sudah menyiapkan makan malam ala kadarnya sambil berkata, “Nak, makanlah walaupun tidak ada apa-apanya. Sama seperti rumah kita, kita sudah tidak memiliki apa-apa, KOSONG.” DUAR, seperti PETIR yang menyambar, seketika PIKIRAN Enzo TERCERAHKAN oleh perkataan ibunya dan dia berkata, “KOSONG berarti MEMILIKI BANYAK RUANG untuk DI ISI !!!”
Enzo berlari menuju kamarnya, dia mengambil secarik kertas dan menuliskan “KOSONG berarti MEMILIKI BANYAK RUANG untuk DI ISI !!!” lalu dia menuliskan tekadnya, setelah itu dia pamit kepada ibunya.
...
Enzo baru pulang kembali ke rumahnya besok malam, ternyata ibunya sudah menyiapkan makan malam. Sambil menyantap makan malam ibunya bertanya apa yang terjadi... Enzo terdiam... dia berhenti makan... dia besujud di depan ibunya dan berkata:
“Ibu, aku minta maaf atas segala kelakuanku yang merepotkan ayah dan ibu, akulah yang menyebabkan ayah harus berhutang dan menyebabkan ibu dalam penderitaan ini, MULAI SAAT INI aku BERTEKAD AKAN BERUBAH!!! “
Kemudian Enzo menceritakan kepada ibunya bahwa mulai malam ini dia akan bekerja sebagai KULI PROYEK untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mulai besok setiap pulang sekolah dia akan mengikuti KELAS TAMBAHAN agar lolos tes seleksi UNIVERSITAS TOKYO.
Sang ibu merestuinya dan Enzo pun bersiap-siap untuk pergi bekerja...
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...
Enzo dengan penuh ketegangan mencari namanya di papan pengumuman penerimaan UNIVERSITAS TOKYO... Satu per satu pelajar pergi meninggalkan papan dengan kegembiraan atau dengan kesedihan, hingga tinggal Enzo dan lima pelajar lain...
tiba-tiba matanya melihat nama yang dikenalnya...
“ENZO”
Namanya ternyata ada di dalam papan penerimaan!!!
Dia peluk guru dan kawan-kawannya dan dengan cepat dia pulang ke rumahnya, sampai dirumah dia peluk ibunya sambil menceritakan kegembiraannya. Kemudian ibunya bertanya: “Apa Jurusan yang kau ambil nak?”, Enzo pun menjawab, “Saya mengambil jurusan hukum bu. Karena saya ingin menjadi pengacara untuk membantu orang-orang yang menjadi korban ketidak adilan seperti keluarga kita!”
...
Kisah Enzo adalah sebuah kisah TRANSFORMASI sebuah pribadi yang awalnya dia adalah SAMPAH bagi keluarga dan lingkungannya. Namun, saat dia merasa TERGANGGU dengan tabiat BURUKnya dan dia BERTEKAD untuk berubah, Enzo membuktikan bahwa dia BISA menjadi BERLIAN yang bisa dibanggakan oleh ORANG-ORANG yang dia CINTAI.
Merasa terlalu muda atau terlalu tua, tidak bertitel, tidak kaya, tidak punya banyak teman, tidak pintar, tidak punya pengalaman, BUKANlah alasan MENUNDA PERUBAHAN menuju KESUKSESAN!!!
Kita selalu PUNYA KESEMPATAN KEDUA, kita selalu bisa MENGOSONGKAN gelas kita dari AIR KOTOR dan mengisinya kembali dengan AIR BERSIH !!!
KOSONG bukan berarti, kita TIDAK MEMILIKI APA-APA, tapi KOSONG memiliki RUANG untuk DIISI!!! Bukan kemarin, besok, atau kapanpun.... tapi SEKARANG adalah SAAT yang PALING TEPAT untuk MENGOSONGKAN gelas kita dari AIR KOTOR, dan mulai mengisinya kembali dengan AIR BERSIH !!!
PUTUSKANLAH, apakah anda ingin TETAP menjadi SAMPAH, atau menjadi BERLIAN yang pantas di BANGGAkan!!! Anda berHAK atas KESEMPATAN KEDUA... semuanya ada di TANGAN ANDA!!!
“True Happiness is Born from Understanding”
Tommy
0859 21012 444
MIND HEALER THERAPIST
Suatu hari Ayah Enzo pergi menghilang. Setelah kepergian ayahnya keuangan keluarganya runtuh dan yang semakin menyedihkan ternyata Ayahnya memiliki hutang besar kepada Yakuza. Hampir setiap hari Yakuza datang menagih hutang kepada ibunya, sampai akhirnya saat pihak Yakuza tidak bisa menolerir lagi, mereka menyita SEMUA isi rumah Enzo.
Ini adalah momen yang membuat Enzo akhirnya BERPIKIR akan MASA DEPANnya....
Suatu malam saat dia pulang kerumahnya, ibunya sudah menyiapkan makan malam ala kadarnya sambil berkata, “Nak, makanlah walaupun tidak ada apa-apanya. Sama seperti rumah kita, kita sudah tidak memiliki apa-apa, KOSONG.” DUAR, seperti PETIR yang menyambar, seketika PIKIRAN Enzo TERCERAHKAN oleh perkataan ibunya dan dia berkata, “KOSONG berarti MEMILIKI BANYAK RUANG untuk DI ISI !!!”
Enzo berlari menuju kamarnya, dia mengambil secarik kertas dan menuliskan “KOSONG berarti MEMILIKI BANYAK RUANG untuk DI ISI !!!” lalu dia menuliskan tekadnya, setelah itu dia pamit kepada ibunya.
...
Enzo baru pulang kembali ke rumahnya besok malam, ternyata ibunya sudah menyiapkan makan malam. Sambil menyantap makan malam ibunya bertanya apa yang terjadi... Enzo terdiam... dia berhenti makan... dia besujud di depan ibunya dan berkata:
“Ibu, aku minta maaf atas segala kelakuanku yang merepotkan ayah dan ibu, akulah yang menyebabkan ayah harus berhutang dan menyebabkan ibu dalam penderitaan ini, MULAI SAAT INI aku BERTEKAD AKAN BERUBAH!!! “
Kemudian Enzo menceritakan kepada ibunya bahwa mulai malam ini dia akan bekerja sebagai KULI PROYEK untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mulai besok setiap pulang sekolah dia akan mengikuti KELAS TAMBAHAN agar lolos tes seleksi UNIVERSITAS TOKYO.
Sang ibu merestuinya dan Enzo pun bersiap-siap untuk pergi bekerja...
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...
Enzo dengan penuh ketegangan mencari namanya di papan pengumuman penerimaan UNIVERSITAS TOKYO... Satu per satu pelajar pergi meninggalkan papan dengan kegembiraan atau dengan kesedihan, hingga tinggal Enzo dan lima pelajar lain...
tiba-tiba matanya melihat nama yang dikenalnya...
“ENZO”
Namanya ternyata ada di dalam papan penerimaan!!!
Dia peluk guru dan kawan-kawannya dan dengan cepat dia pulang ke rumahnya, sampai dirumah dia peluk ibunya sambil menceritakan kegembiraannya. Kemudian ibunya bertanya: “Apa Jurusan yang kau ambil nak?”, Enzo pun menjawab, “Saya mengambil jurusan hukum bu. Karena saya ingin menjadi pengacara untuk membantu orang-orang yang menjadi korban ketidak adilan seperti keluarga kita!”
...
Kisah Enzo adalah sebuah kisah TRANSFORMASI sebuah pribadi yang awalnya dia adalah SAMPAH bagi keluarga dan lingkungannya. Namun, saat dia merasa TERGANGGU dengan tabiat BURUKnya dan dia BERTEKAD untuk berubah, Enzo membuktikan bahwa dia BISA menjadi BERLIAN yang bisa dibanggakan oleh ORANG-ORANG yang dia CINTAI.
Merasa terlalu muda atau terlalu tua, tidak bertitel, tidak kaya, tidak punya banyak teman, tidak pintar, tidak punya pengalaman, BUKANlah alasan MENUNDA PERUBAHAN menuju KESUKSESAN!!!
Kita selalu PUNYA KESEMPATAN KEDUA, kita selalu bisa MENGOSONGKAN gelas kita dari AIR KOTOR dan mengisinya kembali dengan AIR BERSIH !!!
KOSONG bukan berarti, kita TIDAK MEMILIKI APA-APA, tapi KOSONG memiliki RUANG untuk DIISI!!! Bukan kemarin, besok, atau kapanpun.... tapi SEKARANG adalah SAAT yang PALING TEPAT untuk MENGOSONGKAN gelas kita dari AIR KOTOR, dan mulai mengisinya kembali dengan AIR BERSIH !!!
PUTUSKANLAH, apakah anda ingin TETAP menjadi SAMPAH, atau menjadi BERLIAN yang pantas di BANGGAkan!!! Anda berHAK atas KESEMPATAN KEDUA... semuanya ada di TANGAN ANDA!!!
“True Happiness is Born from Understanding”
Tommy
0859 21012 444
MIND HEALER THERAPIST
